SITUBONDO- Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Alexander A. B., S.E, bersama Kepala BRI Cabang Situbondo Bapak Nanang Sumbara, meresmikan sumur bor melalui program "Corporate Social Responsibility" (CSR) BRI di Dusun Konir, Desa Ketoan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Selasa 17/12/2024
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Kasdim 0823 Mayor Kav Aan Jauhari, S.Sos., Pasi Log Kodim 0823 Kapten Inf Agus Al Amin, Danramil 0823/09 Jangkar Kapten Inf YM Waluyo, Danramil 0823/10 Arjasa Kapten Inf Agus Subagyo, Camat Arjasa Purnomo, S.E., Babinsa Desa Ketoan Pelda Agus Sudrajat, serta perwakilan kelompok tani dan warga Dusun Konir.
Dalam sambutannya, Kepala BRI Cabang Situbondo, Bapak Nanang Sumbara, menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya program ini. “Alhamdulillah, berkat inisiasi dan rekomendasi dari Bapak Dandim, kami Bank BRI melalui program CSR dapat melaksanakan peresmian sumur bor di Desa Ketoan. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat", ujarnya. Ia menambahkan bahwa program ini bertepatan dengan ulang tahun BRI ke-129 dengan tema “BRI Brilian” sebagai wujud komitmen BRI untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Alexander A. B., S.E., turut memberikan apresiasi kepada BRI atas dukungan penuh dalam program ini. “Terima kasih kepada BRI yang telah memberikan solusi nyata kepada masyarakat. Program ini selaras dengan inisiatif Bapak KASAD, yakni ‘Manunggal Air Bersih’, yang bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari dan kebutuhan pertanian terutama untuk mendukung kelompok tani dalam bercocok tanam sayur", tutur Dandim.
Program ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara Kodim 0823 Situbondo dan CSR BRI, di mana pembuatan sumur bor ini menjadi yang keenam yang berhasil direalisasikan. “Alhamdulillah, sumur bor ini telah selesai tepat waktu dan memberikan hasil sesuai harapan kita. Air yang keluar diharapkan dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat maupun kegiatan pertanian di Desa Ketoan,” tambah Dandim.
Dengan adanya program ini, para kelompok tani di Desa Ketoan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya dalam menyediakan bahan pangan seperti sayuran untuk kebutuhan masyarakat Situbondo. Selain itu, masyarakat juga memperoleh akses yang lebih baik terhadap air bersih, yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak di wilayah tersebut.