Kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan yang dilakukan oleh aparat kewilayahan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, terutama beras, tetap aman dan terkendali di wilayah binaannya.
Berdasarkan hasil monitoring, tercatat sejumlah 139.700 kilogram beras masuk ke Gudang Bulog Klatakan dari beberapa selep dan mitra kerja Bulog. Beras tersebut berasal dari UD. Pesona Padi sebanyak 49.350 kilogram, UD. Agung Raya sebanyak 30.000 kilogram, UD. Bersatu Makmur sebanyak 10.000 kilogram, UD. Bersatu Jaya sebanyak 7.700 kilogram, UD. Gotong Royong sebanyak 29.950 kilogram, serta UD. Dua Putri sebanyak 12.700 kilogram. Selain itu, terdapat tambahan hasil giling dari UD. Karya Makmur sebanyak 10.000 kilogram, sehingga total keseluruhan beras yang masuk mencapai 149.700 kilogram.
Serda Anto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara TNI dan instansi terkait dalam menjaga stabilitas pasokan pangan. Ia menegaskan bahwa monitoring seperti ini akan terus dilakukan demi memastikan distribusi beras berjalan lancar, transparan, dan tepat sasaran.
Dengan adanya pengawasan yang rutin dan terkoordinasi, diharapkan distribusi beras dapat berlangsung dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat