Situbondo– Kodim 0823/Situbondo menggelar rapat koordinasi evaluasi Program Irigasi Pompa (Irpom) dan Luas Tambah Tanam (LTT) di Aula Letnan Nidin, Jl. PB Sudirman No. 32 Situbondo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0823, Letkol Inf Alexander A. B., S.E, dan dihadiri perwakilan Dinas Pertanian, PLN UP3 Situbondo, para penyuluh, serta kelompok tani (Poktan). Rabu 09/04/2025
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan TNI dalam menyukseskan program Irpom yang ditugaskan oleh Provinsi Jawa Timur kepada 13 Poktan, serta 7 Poktan tambahan dari TNI/Kodam. Pencairan anggaran dilakukan dalam dua tahap melalui rekening BRI, dan Poktan diwajibkan menandatangani komitmen tanam padi guna mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.
Untuk LTT, capaian bulan Maret 2025 masih rendah. Oleh karena itu, semua kecamatan diminta menyusun peta permasalahan guna mengejar target pada April 2025 sesuai instruksi Bupati.
Manager UP3 PLN Situbondo, Dika, melaporkan kesiapan instalasi listrik bagi Poktan penerima Irpom. Namun, masih terdapat kendala perizinan penanaman tiang listrik di wilayah Arjasa. PLN meminta dukungan Poktan dalam hal perizinan dan penyediaan lokasi pemasangan instalasi listrik.
Dandim 0823 menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor agar program Irpom berjalan maksimal dalam waktu satu bulan sejak anggaran diterima. Poktan diwajibkan menanam padi minimal dua kali setahun, serta merawat bantuan yang diterima. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya percepatan pencapaian target LTT dan menyampaikan bahwa harga pembelian gabah oleh Bulog telah ditetapkan sebesar Rp 6.500,- per kilogram.
Melalui rapat ini, seluruh pihak menyamakan persepsi dan mencari solusi atas kendala lapangan demi menyukseskan program pemerintah dan mewujudkan swasembada pangan.